TAPSEL| H9 Polres Tapanuli Selatan kembali berinovasi menjalin silaturahmi dengan para tokoh adat, masyarakat dan pemuda di Wilayah Hukum (Wilkum) Polres Tapanuki Selatan untuk menumbukan kesadaran akan protokol kesehatan pemerintah dalam pencanangan program Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).
TAPSEL| H9
Polres Tapanuli Selatan kembali berinovasi menjalin silaturahmi dengan para tokoh adat, masyarakat dan pemuda di Wilayah Hukum (Wilkum) Polres Tapanuki Selatan untuk menumbukan kesadaran akan protokol kesehatan pemerintah dalam pencanangan program Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).
" Saya telah pemerintahkan seluruh jajaran agar menggandeng elemen masyarakat baik itu para tokoh adat, masyarat dan pemuda di Wilkum Polres Tapanuli Selatan agar bersama-sama memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di masa AKB, " ujar Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Roman Smaradhana Elhaj, SH, SIK, MH, Rabu (5/08/2020)
Lebih lanjut AKBP Roman menyampaikan, pada saat pandemi virus Corona ini seluruh personil telah ditugaskan agar aktif melaksanakan kegiatan preventif seperti bersilaturahmi dengan tokoh adat, agama dan pemuda di wilayah tempat mereka bertugas agar bersama-sama memutus mata rantai penyebaran virus corona terlebih lagi akan dilaksanakan nya Pilkada serentak di Kabupaten Tapanuli Selatan.
" Selain memberikan himbauan tentang pencanganan program AKB, seluruh jajaran Polres Tapanuli Sekatan juga harus menyampaikan pesan Keamanan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas), dalam rangka menyambut pelaksanaan Pilkada setentak yang akan dilaksanakan pada bulan Desember nanti, " ucapnya.
Ia berharap, semua kegiatan yang dilaksanakan ini akan tercipta Kamtibmas yang aman dan baik di Wilkum Polres Tapanuli Selatan dan jumlah penyebaran dan penularanan virus Corona di Kabupaten Tapanuli Selatan dapat diantisipasi agar nantinya roda ekonomi tetap berjalan dan masyarakat dapat berkaktivitas dengan aman dan lancar.
" Mari kita patuhi seluruh anjuran pamerintah dengan menjalankan progran AKB, sehingga penyebaran Covid-19 dapat di antisipasi agar roda perekonomian normal kembali, " imbaunya. (WD.014)
