PALAS| H9
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padang Lawas (Palas) menerima piagam penghargaan WTP terkait laporan keuangan daerah tahun 2019 dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia.
Piagam penghargaan tersebut diterima Wakil Bupati Padang Lawas, drg. H. Ahmad Zarnawi Pasaribu, CHt, MM. M.Si, di Aula Hotel Sapadia Gunungtua, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta ), Rabu (4/11/2020)
Piagam penghargaan itu diserahkan Kementerian Keuangan yang melalui Kepala Bidang Pembinaan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sumatera Utara, Mercy Monika R. Sitompul.
Dikesempatan itu, Wabup drg. H. Ahmad Zarnawi Pasaribu menyampaikan, terima kasih kepada Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sumatera Utara atas pemberian piagam penghargaan WTP tersebut.
"Pemberian penghargaan ini merupakan oleh-oleh yang luar biasa dari Kementerian Keuangan. Apalagi tahun 2021 Padang Lawas menerima DID sebesar Rp24.336.141.000," kata Zarnawi.
Wabup Zarnawi mengatakan, Pemkab Palas menyambut antusias predikat WTP yang baru pertama kali bisa dicapai.
"Pencapaian WTP ini bukanlah tujuan akhir, tetapi menjadi suatu titik awal untuk meningkatkan kinerja yang lebih baik kedepan dalam laporan keuangan daerah," ujar Wabup.
Zarnawi juga mengatakan, pemerintah Kabupaten Palas berkomitmen akan terus meningkatkan tata kelola keuangan daerah demi mempertahankan dan menjaga penilaian opini WTP tahun mendatang.
"Alhamdulillah dan rasa syukur bahwa pencapaian WTP ini merupakan hasil kerja keras semua elemen pemerintah dan dukungan masyarakat kabupaten Palas sehingga pengelolaan administrasi keuangan dari tahun ke tahun semakin membaik ,"tutur Wabup
Sementara itu Mercy Monika R. Sitompul berharap, agar pencapaian WTP bukanlah tujuan akhir tetapi bisa menjadi motivasi peningkatan kinerja
"Dengan pencapaian WTP ini bisa menuju peningkatan kinerja yang lebih baik lagi, karena WTP ini merupakan sebuah kewajiban bagi daerah dalam penyelenggara sistim keuangan yang terbaik". Harapnya.
"Dengan harapan, peningkatan kinerja untuk terus ditingkatakan dan lebih transparan dan akuntabel,"pungkas Mercy Monika R. Sitompul, (WD41)