MEDAN| H9
Memasuki penghujung tahun, Bursa
Efek Indonesia (BEI) meluncurkan indeks baru bertema ESG (Environmental,
Social, and Governance) yaitu IDX ESG Leaders. Indeks baru yang diluncurkan
pada Senin (14/12/2020) ini diharapkan bisa memacu praktik terkait lingkungan,
sosial, dan tata kelola Perusahaan Tercatat dalam penerapan investasi
berkelanjutan di Indonesia.
Melalui Kepala Bursa Efek Indonesia Wilayah Sumatera Utara, Pintor Nasution mengatakan ada 30 saham yang
menjadi konstituen awal IDX ESG Leaders tersebut. Ketiga puluh saham dalam IDX
ESG Leaders harus memenuhi syarat memiliki penilaian ESG yang baik, tidak
terlibat pada kontroversi secara signifikan, memiliki likuiditas transaksi dan
kinerja keuangan yang baik. Penetapan 30 saham ini dituangkan pada pengumuman
Bursa No. Peng-00363/BEI.POP/12-2020 tanggal 8 Desember 2020.
"Tujuan dibuatnya Indeks IDX ESG
Leaders adalah sebagai komitmen BEI untuk terus melakukan pengembangan
investasi berkelanjutan dan peningkatan praktik ESG di Pasar Modal Indonesia.
Hal ini ditunjukkan dengan bergabungnya BEI menjadi anggota United Nations Sustainable Stock Exchange
(SSE) Initiative sejak April 2019,
dan melalui berbagai inisiatif yang telah dituangkan dalam Rencana Aksi
Keuangan Berkelanjutan BEI. Peluncuran Indeks IDX ESG Leaders mempertegas
komitmen BEI dalam mendorong praktik ESG dan menjadi salah satu milestone
dalam penerapan investasi berkelanjutan di Indonesia,"katanya, Jumat (18/12/2020).
Indeks IDX ESG Leaders dibangun berdasarkan penilaian
risiko ESG yang mengukur sejauh mana penerapan ESG dilakukan oleh Perusahaan
Tercatat berdasarkan eksposur risiko di masing-masing bidang usaha. Dalam
penyediaan data ESG, BEI bekerja sama dengan Sustainalytics, lembaga independen
terkemuka yang bergerak dalam bidang penelitian ESG dan tata kelola perusahaan.
"Data ESG yang disediakan berupa penilaian risiko ESG dan analisis kontroversi yang akan menjadi dasar dalam penetapan konstituen Indeks IDX ESG Leaders. Informasi lengkap mengenai Data ESG dapat mengunjungi www.sustainalytics.com." ujarnya.
Ada beberapa tahapan yang dilalui selama proses pemilihan
konstituen Indeks IDX ESG Leaders. Pertama, BEI menetapkan saham-saham semesta
untuk pemilihan Indeks IDX ESG Leaders yaitu dari konstituen Indeks IDX80 yang
memiliki skor risiko ESG dari Sustainalytics. Kedua, mengeluarkan saham-saham
dengan kontroversi tinggi (kategori 4 dan 5). Ketiga, mengeluarkan saham-saham
dengan skor risiko ESG pada kategori tinggi (high) dan berat (severe).
Keempat, dari saham-saham yang tersisa, berdasarkan nilai risiko ESG terendah
ditentukan konstituen Indeks IDX ESG Leaders terpilih yaitu sebanyak paling
sedikit 15 saham dan paling banyak 30 saham.
"Evaluasi berkala atas Indeks IDX ESG Leaders, yaitu
Evaluasi Mayor akan dilakukan pada awal bulan Maret dan September, sedangkan
Evaluasi Minor pada awal bulan Juni dan Desember. Hasil evaluasi indeks akan
berlaku efektif di hari Rabu ketiga pada bulan evaluasi atau Hari Bursa
setelahnya apabila bukan merupakan Hari Bursa,"katanya.
Metode penghitungan Indeks IDX ESG Leaders menggunakan metode Capped Free Float Adjusted Market
Capitalization Weighted & ESG Tilt Factored dengan
diterapkan pembatasan bobot saham paling tinggi sebesar 15% yang disesuaikan
pada saat evaluasi. Indeks IDX ESG Leaders telah dihitung sejak hari dasarnya
pada 4 Februari 2014 dengan nilai dasar 100.
Pada masa mendatang, selain dapat digunakan oleh investor
sebagai panduan untuk berinvestasi, diharapkan kehadiran Indeks IDX ESG Leaders
ini juga dapat digunakan sebagai underlying produk-produk pasar modal,
seperti reksa dana dan Exchange Traded Fund (ETF), sehingga investor
dapat lebih mudah berinvestasi dengan Indeks ESG Leaders sebagai acuan.