PAKPAK BHARAT| H9 Salah satu bentuk kepedulian Pemerintah Kab.Pakpak Bharat terhadap kondisi jalan penghubung Kab.Pakpak Bharat- Batu Gajah (Humbang)
PAKPAK BHARAT| H9
Salah satu bentuk kepedulian Pemerintah Kab.Pakpak Bharat terhadap kondisi jalan penghubung Kab.Pakpak Bharat- Batu Gajah (Humbang),Pemerintah Pakpak Bharat terus berupaya mendorong Pemprov Sumatra Utara untuk melakukan perbaikan.
Lukman Padang selaku anggota DPRD Pakpak Bharat dari Fraksi Golkar, saat dikonfirmasi melau Seluler Kamis, (27/02)mengatakan bahwa pembangunan jalan Provinsi penghubung Kab.Pakpak Bharat-Batu Gajah akan tereliminasi tahun ini (2022). Hal ini dikatakannya setelah Komisi II DPRD Pakpak Bharat melakukan Koordinasi ke Bappeda Provinsi Sumatra Utara (Provsu) Beberapa hari yang lalu.
" Ia,Setelah kita Komisi II melakukan koordinasi ke Bappeda Provsu, bahwa di Tahun 2022 ini telah dianggarkan peningkatan struktur jalan Provinsi ruas Batu Gajah - Batas Pakpak Bharat sepanjang 3,60 Km. Sebesar Rp. 20.520.000.000,-,ungkapnya.
Perlu diketahui Pakpak Bharat sebagai salah satu daerah otonomi baru yang dimekarkan 18 tahun yang lalu dari kabupaten Dairi Provinsi Sumatera Utara ikut berbenah diri memperbaiki dan meningkatkan infrastrukturnya dengan mejadikan Peningkatan Infrastuktur menjadi prioritas pembangunan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Pakpak Bharat.
Ruas jalan provinsi yang menghubungkn Kab.Pakpak Bharat - Batu Gajah (Hubahas) salah satu menjadi agenda pemerintah kabupaten Pakpak Bharat yang juga menjadi prioritas, diharapkan terus mendapat pembenahan dan perhatian Pemprov Sumatra Utara, karna karna diketahu hal ini juga dapat mendorong peningkatan perekonomian masyrakat Kabupaten Pakpak Bharat.
Diketahui bahwa ruas jalan Batas Pakpak Bharat-Humbang Hasundutan – Batu Gajah,Kec Parlilitan sekitar 4 kilometer di daerah Humbang Hasundutan masih kondisi rusak berat yang mengakibatkan jalan provinsi yang sudah terbangun sampai ke Delleng Simpon Batas Pakpak Bharat kurang bermanfaat dengan kata lain masih terisolasi dengan Humbang Hasundutan.
Apabila akses jalan ini dalam kondisi yang baik maka Masyarakat Barus, Tarabintang, Parlilitan menuju ibukota provinsi Medan diprediksi akan lebih memilih melewati jalur Kabupaten Pakpak Bharat dibandingkan melalui kota madya Siantar sebab menghemat waktu sekitar 2-3 jam diperjalanan sehingga arus barang dan jasa di Kabupaten Pakpak Bharat akan meningkat yang berdampak terhadap peningkatan perekonomian kabupaten Pakpak Bharat.
Selain itu lain secara sosiologi bahwa Masyarakat Kabupaten Pakpak Bharat mempunyai hubungan emosional dengan masyarakat Kecamatan Parlilitan, Kecamatan Tara Bintang karena persamaan etnis yaitu Pakpak Kelasen.(WD-045)