SERDANG BEDAGAI | H9 Video pidato HR Muhammad Syafi'i, salah seorang anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra yang viral di akun Facebook (FB) Riski Cente
SERDANG BEDAGAI | H9
Video pidato HR Muhammad Syafi'i, salah seorang anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra yang viral di akun Facebook (FB) Riski Center yang mengatakan Bupati perlu diajari Pancasila berbuntut panjang.
Akibat dari video tersebut, ribuan kader Pemuda Pancasila (PP) yang ada di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) akan menggelar aksi, menuntut Romo Syafi'i (panggilan HR Muhammad Syafi'i) untuk meminta maaf kepada Bupati Sergai.
Hal itu disampaikan Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) PP Sergai yang di Wakili oleh Wakil Ketua I Saipul Amri saat menggelar pres rilis di sekretariat kantor MPC PP Sergai di Sei Rampah, senin (21/3/2022).
"Kita sudah menunggu 1 x 24 jam untuk saudara Romo meminta maaf sesuai pernyataan yang disampaikan oleh Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) PP Sergai Zulfansyah, namun hingga saat ini belum ada itikad baik dari Romo. Sehingga, dalam waktu dekat ini, kita akan melakukan aksi,"ungkapnya.
Didampingi Komandan Koti Edi Suroso Nasution, Sekretaris MPC Facri Lubis, Ketua OKK Dedi Suwandana, Ketua SAPMA Bagus Fasla serta Kader PP Gobel Hardiono dan Gober Hardianto, Wakil Ketua I Saipul Amri mengatakan, bahwa aksi ini merupakan tindak lanjut dari pidato Romo yang telah mendiskreditkan Bupati Sergai.
"Terlepas dari jabatannya, Bupati itu adalah Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) PP Sergai. Kita jelas tersinggung dengan apa yang diucapkan Romo tersebut. Kata kata tersebut sangat tendensius dan mendiskreditkan seorang Bupati, yang tak lain adalah Ketua MPO PP Sergai,"kata Saipul Amri.
Menurut Pria yang akrab disapa Saipul Kelang ini, bahwa pernyataan Romo dalam video tersebut yang diposting akun facebook Riski Centre tersebut sangat menyakiti hati para Kader PP Sergai. Apalagi ucapan tersebut ditujukan kepada Bupati yang merupakan Ketua MPO PP Sergai.
"Kami sangat mengecam dan keberatan terhadap video Romo tersebut. Karena video itu sangat bernuansa politis dengan mendisreditkan, memprovokasi dan kontraproduktif terhadap Bupati terkait Pancasila," ucapnya.
Sementara itu, Komandan KOTI PP Sergai Edi Suroso Nasution menambahkan, terkait aksi nanti, pihaknya telah siap menurunkan ribuan massa kader PP.
"Ucapan Romo tersebut, membuat kami tersingung dan tentunya dalam hal ini, KOTI PP Sergai siap pasang badan untuk Ketua MPO PP Sergai," ujar Suroso.
Sebelumnya, konflik ini muncul setelah beredarnya video pidato Romo H.R. Muhammad Syafii di halaman Facebook (FB) Riski center pada tanggal 15 Maret 2022 lalu.
Dalam video itu, Romo mengatakan, "misalnya menegakkan hukum membuat ketertiban dengan mukulin pedagang, merusak barang dagangan itu penghianat Pancasila, jadi kalau satpol PP yang melakukan itu, Satpol PP ini perlu di ajari Pancasila kalau yang memerintahkan nya Bupati, Bupati perlu di ajari Pancasila".
Video berdurasi 31 detik tersebut, di share di akun Facebook resmi milik ketua DPRD Sergai dr Riski Ramadhan Hasibuan. Video tersebut sudah dibagikan sebanyak 11 kali.(WPU06)