Archive Pages Design$type=blogging$count=22

Firli Bahuri: Kontrol Menjauhkan Institusi Politik dari Orang Korup

JAKARTA| H9 Pemerintah memerlukan kontrol. Kalau tidak, maka setahap demi setahap akan tercipta ketidakadilan dan institusi politik akan diisi oleh o

 

JAKARTA| H9
Pemerintah memerlukan kontrol. Kalau tidak, maka setahap demi setahap akan tercipta ketidakadilan dan institusi politik akan diisi oleh orang-orang yang korup.

Ini sejalan dengan adagium yang dipopulerkan Lord Acton bahwa “power tends to corrupt, and absolute power corrupts absolutely.”

Demikian disampaikan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI Firli Bahuri ketika didaulat sebagai “Inspiring Speaker” dalam Simposium Demokrasi yang digelar Pro Democracy Watch (Prodewa) di Perpustakaan Nasional, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (10/3).

Kegiatan tersebut dibuka oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, dan juga dihadiri antara lain Menteri Investasi Lahadalia dan Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Teguh Santosa.

Prodewa yang dipimpin M. Fauzan Irvan adalah wadah berhimpun mantan mantan aktivis organisasi intra kampus. Kegiatan Simposium Demokrasi dihadiri puluhan anggota Prodewa dan diselenggarakan dalam rangka menjalin silaturahmi dan konsolidasi. 

“Sebuah negara yang terlalu korup akan menghasilkan taraf kemiskinan dan kesulitan hidup yang intensif, karena di dalamnya tidak ditemukan hukum-hukum maupun institusi-institusi yang memadai untuk mengendalikan hasrat sewenang-wenang untuk berperilaku korup dalam sistem secara merajalela," ujar Firli Bahuri.

Firli menambahkan, ruh demokrasi adalah keterbukaan, transparansi, dan akuntabilitas. Dengan demikian seharusnya di era demokrasi sudah tidak ada lagi korupsi.

“Ruh keterbukaan ini harusnya menjadi mimpi buruk bagi pelaku korupsi," tambahnhya.

Dalam kesempatan itu, Firli Bahuri juga membandingkan pemikiran dua pemikir hukum konstitusi, yakni Friedrich Julius Stahl (1802-1861) dan  A.V. Dicey (1835-1922), menawarkan kerangka kerja negara demokrasi berdasarkan hukum.  

Friedrich Julius Stahl menggunakan istilah negara hukum atau rechtsstaat, sementara A.V. Dicey memakai istilah rule of law. 

Menurut Stahl ada empat unsur rechtsstaat dalam arti klasik yaitu hak asasi manusia, pemisahan kekuasaan (trias politika), pemerintah berdasar peraturan (wetmatigheid van bestuur), dan peradilan administrasi.

Sementara Dicey mengatakan rule of law  mencakup supremacy of the law, equlity before the law, dan jaminan HAM oleh undang-undang dan keputusan pengadilan.


Demokrasi Masa Depan
Dalam kaitan dengan format demokrasi Indonesia di masa depan, Firli Bahuri mengatakan, semestinya tidak ada lagi praktik korupsi yang dilakukan oleh pejabat negara di berbagai tingkatan. Karena itu penting bagi semua anak bangsa untuk secara bersama-sama memerangi hal-hal yang memungkinkan praktik korupsi.

Dalam konteksi itu, ia kembali menyampaikan ajakannya kepada semua warga bangsa untuk terlibat dalam orkestrasi pemberantasan korupsi.

Orkestrasi ini, sambungnya, harus dimainkan di semua kamar kekuasaan, baik eksekutif, legislatif, yudikatif, maupun partai poklitik.

“Rekan-rekan, putra dan putri Indonesia, harus mengambil peran secara aktif dalam membebaskan dan membersihkan Indonesia dari praktik korups. Apakah kita ingin menjadi saksi sejarah atau  menjadi pelaku sejarah. Apakah kita memilih menjadi penonton atau menjadi pemain. Masa depan bangsa Indonesia ada di tangan Anda. The future depends on what we do at present,” masih kata Firli Bahuri.

Dia berharap dan yakin, dengan upaya bersama, maka demokrasi yang dicita-citakan gerakan Reformasi 1998 akan terwujud tanpa mengulang kegagalan yang terjadi pada masa-masa sebelumnya.(rel)

Nama

Aceh Artikel Berita Bola Budaya Daerah Deli Serdang Dunia Ekbis Energi Headline Hukum Industri International Jambi Jember Karo Kesehatan Komunitas Korupsi Kriminal Labuhanbatu Labura Langkat Lifestlye Madina Market Medan Metro Nasional Nias Otomotif Padangsidimpuan Pakpak Bharat Palas Paluta Parapat Pariwisata PAT Pendidikan Peristiwa Pilkada Politik Profil Singkat puisi Puspen Ragam Relasi RPH samosir Selebritis Seremoni Sergai Sport Statistik Surabaya Tapsel Tebingtinggi Video
false
ltr
item
Mencerdaskan Ummat - harian9.com: Firli Bahuri: Kontrol Menjauhkan Institusi Politik dari Orang Korup
Firli Bahuri: Kontrol Menjauhkan Institusi Politik dari Orang Korup
JAKARTA| H9 Pemerintah memerlukan kontrol. Kalau tidak, maka setahap demi setahap akan tercipta ketidakadilan dan institusi politik akan diisi oleh o
https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjHyMFh76XpVjost1uXdAn8S6cSrXFIrrx8T6d65pIuVA5jyxTAJXiZ-ZnRHByunlAK4Mp_jGKOZLdxZXMCUGnwg6ztVWgf-B5zp6WJLQrbYnhOHqkXfLGTpULZVtN2ThQoV7XpBfHiJJKr4UXrdtec1OuoTm-Hmw9quvyV3jPJplsaGr7MMoSNyLnhsQ=w640-h360
https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjHyMFh76XpVjost1uXdAn8S6cSrXFIrrx8T6d65pIuVA5jyxTAJXiZ-ZnRHByunlAK4Mp_jGKOZLdxZXMCUGnwg6ztVWgf-B5zp6WJLQrbYnhOHqkXfLGTpULZVtN2ThQoV7XpBfHiJJKr4UXrdtec1OuoTm-Hmw9quvyV3jPJplsaGr7MMoSNyLnhsQ=s72-w640-c-h360
Mencerdaskan Ummat - harian9.com
https://www.harian9.com/2022/03/firli-bahuri-kontrol-menjauhkan.html
https://www.harian9.com/
https://www.harian9.com/
https://www.harian9.com/2022/03/firli-bahuri-kontrol-menjauhkan.html
true
1012135278702199990
UTF-8
Not found any posts Berita Semua Baca Selengkapnya Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago